10 April 2008

Respon YouTube terhadap Pemerintah Indonesia Tentang film ’Fitna’








Pihak YouTube dalam pernyataannya yang dikirimkan kepada Departemen Komunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa mereka menghargai pernyataan pemerintah Indonesia yang meminta dihapuskannya film Fitna dari YouTube.

Film Fitna yang dibuat politisi sayap kanan belanda Geert Wilders telah menyinggung perasaan umat Islam di dunia. Sampai-sampai pemerintah Indonesia mengeluarkan ancaman untuk menutup akses YouTube dari Indonesia...

Dalam emailnya YouTube mengungkapkan bahwa mereka respek terhadap peraturan sebuah Negara. Ini merupakan sinyal positif. Pasalnya, selama ini YouTube konsisten utuk menjaga situsnya tetap bersh dari film porno yang nyata-nyata tabu di Indonesia.

Bagi dunia internet, khususnya para blogger, YouTube memiliki peran yang cukup penting. Ketimbang menghapus akses YouTube, pemerintah selayaknya mengusahakan peghapusan film Fitna atau pemblokiran akses film tersebut dari Indonesia.

Terlebih lagi, dalam email tersebut YouTube mengajak pemerintah dalam hal ini Depkominfo untuk berkomunikasi. Fitna adalah ekspresi keliru dari dari pandangan dangkal barat mengenai Islam. Yang selayaknya tidak perlu ditanggapi dengan menghalangi diambilnya manfaat yag lebih besar dari keberadaan YouTube.

Fitna memperlihatkan mispersepsi politik stres yang fanatismenya bahkan sudah tidak lagi di apresiasi di negerinya sendiri. Sepertinya masalah ini akan selesai dengan komunikasi antara Depkominfo dan YouTube. Depkominfo dapat menjelaskan betapa menyinggung Islam dapat memancing reaksi berupa kemarahan yang sangat keras dari umat Islam, termasuk umat Islam di Indonesia.

YouTube mungkin mengirabahwa film Fitna sama saja seperti ekspresi kritis (bahkan kadang mengejek) terhadap politisi-politisi barat, bahkan politisi selevel presiden yang memang biasa diolok-olok melaui internet dan film-film di YouTube.Bahkan bukan hanya kritik, namun banyak juga yang bernada melecehkan namunn objekfilmnya tak bergeming.

Depkominfo dapat menjelaskan bahwa kasus Fitna sangat berbeda dengan apa yang biasa terjadi di barat. Perasaan ummat Islam pasti gerah dan marah jika agamanya difitnah, apalagi menyinggung baginda kanjeng Nabi, kekasih Ummat Islam, Rasulullah saw. yang mulia.

Beruntung Depkominfo dalam hal ini melakukan konsultasi dengan para blogger yang jelas-jelas mumpuni mengenai penyikapan kasus-kasus didunia maya. Semoga kita tidak kehilangan manfaat teknologi yang dimiliki YouTube hanya gara-gara ulah politisi ngantuk Belanda paranoid yang sedang snewen.



Anonim mengatakan...

Bagoess kawan... Mantap Mentong HIJAU HITAM kinclong...

PB HMI Sahabatnya siapa???????

Syahid mengatakan...

Bismillahir Rahmanir Rahim

Salam dan selawat

Kepada:

Mahasiswa
Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia.

Pertanyaan mahasiswa: Adakah kalian bersetuju semua sahabat itu sesat kecuali 3 orang: Miqdad bin Aswad, Abu Dzar dan Salman al-Farisi menurut sumber Syiah?

Jawapan 1.

Al-Qur'an sebagai asas agama Islam

Sesat atau kafirnya seorang muslim termasuk sahabat, adalah terletak kepada sejauh mana mereka percaya dan menghayati ajaran al-Qur'an dalam kehidupan mereka.

Jawapan 2

Sunnah Nabi saw sebagai asas agama Islam selepas al- Qur'an.

2. Sejauh mana mereka percaya dan menghayati Sunnah Nabi saw dalam kehidupan mereka.

Jawapan 3

3.Justeru, ia bukan soal kalian bersetuju atau pun tidak dengan seorang itu sesat atau kafir kerana ia berkait rapat dengan sistem nilai yang diakui oleh Allah dan Rasul-Nya.

Jawapan 4

4. Sumber Sunni tentang kesesatan atau kekafiran majoriti para sahabat Nabi saw selepas kewafatan Nabi saw kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw, boleh didapati dalam Sahih al- Bukhari, Kitab al-Riqaq, bab al- Haudh, hadis ,584, 585,586, dan 587.
Hadis 587 menyatakan bahawa mereka (sahabat) telah murtad ke belakang. Justeru, aku tidak melihat mereka (sahabat) terselamat melainkan segelintir daripada mereka (bilangan yang sedikit) seperti unta yang tersesat atau terbiar daripada pengembalanya (mithlu humali nna'am).

Jawapan 5

5. Sahih Muslim, bab Ithbat Haudhi Nabiyyi-na menyatakan bahawa hanya sedikit sahaja sahabat yang selamat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Lihat, hadis no. 26, (2290), (2291), no. 27 (2293), 28, (2294), 32 (2297), 40 (2304).

Hadis no. 29 (2295) " Sesungguhnya aku akan mendahului kamu di Haudh. Tidak ada seorang pun daripada kamu (para sahabatku) akan mendatangiku sehingga dia akan dihalau atau diusir daripadaku sebagaimana dihalau atau diusir unta yang sesat (bilangan yang sedikit).
Aku bersabda: Apa salahnya? Sesungguhnya anda tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh mereka selepas anda meninggalkan mereka. Jauh! Dari rahamat Tuhan (suhqan).

Jawapan 6

Al-Qur'an

6. Hanya sedikit sahaja di kalangan orang Islam yang mengikut al-Qur'an 100% sebagaimana Firman-Nya Surah al-Saba' (34): 13 " dan sedikit sahaja di kalangan hamba-hamba-Ku yang berterima kasih". Ini bererti kebanyakan orang-orang Islam sama ada sahabat atau bukan sahabat sedikit sahaja yang berterima kasih. Justeru, mereka disiksa oleh Allah swt kerana tidak berterima kasih.

Jawapan 7

7. Sila baca teks Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim tentang kekafiran majoriti para sahabat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Justeru, ia menyalahi akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah yang percaya semua sahabat adalah adil.

Jawapan 8

8. Kekafiran majoriti para sahabat selepas kewafatan Nabi saw sengaja disembunyikan oleh para ulama Ahli Sunnah Wal-Jamaah dan Wahabi di Nusantara. Mereka meninggalkan penerjemahan bab al- Haudh dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim ke dalam bahasa ibunda. Justeru, umat Islam di Nusantara tidak mengetahuinya, lalu mereka menuduh Syiah mengkafirkan para sahabat Nabi saw pula. Pada hakikatnya, Nabi saw sendiri yang telah mengkafirkan majoriti para sahabatnya kerana mereka telah menguban Sunnahnya menurut Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.

Jawapan 9

9. Sila lihat, renungan 92. "Pengubahan al-Qur'an (Tahrif al-Qur'an) dalam buku-buku Sunni, Pengubahan Sunnah Rasulullah saw, penghinaan terhadap Rasulullah saw oleh para sahabat dan kekafiran majoriti para sahabat oleh Rasulullah saw sendiri" sila layari: al-mawaddah. info